Monday, July 16, 2012

Patung giv.
patung giv adalah sebuah bentuk yang terbuat dari gip yang dicetak. langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. campur gip dengan air.
2. buat cetakan, seperti bentuk ayam, bebek, dsb.
3. masukan adonan gip.
4. setelah setengah kering, bahan cetakan disobek atau dibakar.
5. amplas bentukan yang telah jadi, hingga halus.
6. jadilah bentuk gip yang diharapkan.





dan inilah Hasilnya . . . ^_^


Gradasi Warna

yuk bermain gradasi warna . .
mencoba memadukan warna . .



siapkan alat dan bahan yakk . . !!!
^ pensil, buku gambar, crayon,pensil warna atau spidol

langkahnya
^ pegang pensil , gambarlah pola di buku gambarmu
^ setelah terbentuk pola yang kamu inginkan
^ warnai dengan gradasi warna yang pas

contohnya kayak gini



lok ini hasil karyaku . .




Nyam Anyaman



mari bermain anyaman mengayam . . .
bermain membuat pola . .

Cara Membuat Anyaman Kertas
Bahan yang diperlukan untuk cara membuat anyaman kertas

  • 2 lembar kertas Padalarang atau manila warna-warni beda warna
  • gunting
  • pisau cutter
  • pensil
  • penggaris
  • lem kertas
Cara membuat anyaman dari kertas
  • Buatlah garis garis pada kertas dengan pensil pada sisi lebarnya dengan jarak 1 cm
  • Untuk pada bagian tepi kertas beri sisa 2 cm
  • Potonglah bagian yang sudah diberi garis tadi dengan pisau cutter
  • Ambillah kertas yang ke- 2 kemudian potong memanjang dengan gunting selebar 1 cm
  • Mulai menganyam dengan motif anyaman kertas yang diinginkan
  • Setelah selesai mengayam semua kemudian rapikan
  • Berilah lem dan rekatkan pada bagian tepi atau sisa anyaman agar tidak terlepas

Warna-warni Crayonku



Di Pgsd Juga dilatih unutk bisa menggambar dengan crayon. 
                      Jadi kami warga kelas 4E Kembali ke masa merah putih ^_^

alat dan bahan
  1. pensil
  2. Crayon
  3. buku gambar
  4. penghapus
langkah-langkah :
  1.  gambarlah sebuah pemandangan atau benda-benda disekitar 
  2. lalu pastikan gambar itu sudah pas dengan keinginan
  3. warnai gambar tersebut dengan gradasi warna yang pas 
  4. lihat hasilnya !!  


Cetak Penampang, Daun-daunan, dan Umbi-umbian

Bahan dan alat yang diperlukan:
  1. kertas, pewarna,
  2. pelepah daun, buah, daun-daunan, umbi-umbian,
  3. pisau,
  4. cutter,
  5.  silet,
  6. alas pewarna,
  7. spon/busa, kapas,
  8. koran bekas.
Proses pengerjaannya:
(a) Pilihlah penampang apa yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau     buah-buahan. Pelepah daun yang sering dijadikan acuan cetak adalah: pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat pula dijadikan sebagai acuan cetak.
(b) Potonglah penampang bahan acuan cetak itu dengan pisau, cutter atau silet. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.
(c) Siapkan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergantung dari keadaan bahan acuan cetaknya. Bila acuan Penampang acuan cetak yang mengandung cairan digosok-gosokan pada serbuk warna yang ditaburkan di alas hingga rata, maka terjadilah warna yang siap pakai. Pewarna cair dapat dipulaskan pada busa/spon, atau pada kapas.

Warna Warni Gebyar PGSD


PGSD  tak luput dari pelajaran seni dan ketrampilan . dalam rangka mengembangkan jiwa seni mahasiswa khususnya pgsd . pgsd mengadakan sebuah pagelaran GEBYAR SENI yang bertemakan(tema) Pagelaran yang diadakan pada tanggal 27 juni 2012 di Graha Cendekia IKIP PGRI madiun Berlangsung meriah. Pengunjung dapat menikmati pameran lukisan yang di buat oleh mahasiswa semester 4 , lomba tumpeng yang di ikuti semester 2 , lomba music akustik yang di ikuti oleh mahasiswa semester 2 dan 4 serta lomba tari yang di ikuti mahsiswa semester 6. 
Banyak pengunjung yang antusias menikmati pegelaran gebyar seni. Mereka dating silih berganti .  Acra puncak berlangsung malam hari tepatnya pukul 19.00 WIB.  Acara puncak juga dimeriahkan oleh penampilan assemble biola  . selain itu pengumuman pemenang  diumumkan malam harinya .







 




Sunday, July 15, 2012

3M

M3 (melipat, menggunting, menempel)
Bahan dan alat yang diperlukan:
1. kertas agak tebal,
2. kertas berwarna (origami)
3. lem,
4. gunting/cutter.


Langkah-langkah :
1. Ambil selembar kertas warna. Lipat di tengah-tengah sisi panjangnya. Selanjutnya hasil lipatan tadi dilipat lagi pada tengah-tengah sisi panjangnya.
2. Hasil dua kali lipatan tadi digunting pada beberapa tempat. Ada bagian yang dibuang. Bentuk guntingan bergantung pada kreasi masing-masing.
3. Bila dianggap sudah cukup guntingannya, lipatan dibuka.
4. Hasilnya ditempel pada kertas yang agak tebal menggunakan lem.
5. Jumlah lembaran yang ditempel bervariasi baik dalam jumlah maupun warnanya


Saturday, July 14, 2012

Kegiatan Seni Rupa 3 April 2012

a. Tarikan Benang
Bahan dan alat yang diperlukan:
1. benang kasur, pewarna,
2. kertas HVS/gambar,
 3. koran bekas (alas meja),
 4. tempat pewarna(wadah air kecil)

Langkah-langkah
1. Siapkan adonan pewarna 
2. Ambil benang kasur sepanjang 40 – 45 cm. Celupkan sebagian besar benang tersebut pada larutan pewarna. Kalau larutan pewarna dirasakan terlalu banyak menempel pada benang, sebaiknya diperas dahulu.. 
3. Letakkan benang tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas alas koran. 
4. Atur pola benang sesuai selera Ujung benang yang tidak terkena warna, harus ada di luar bidang kertas. 
5. Lipatlah kertas tadi di tengah-tengah sisi panjangnya. 
6. Sambil menekan kertas dengan salah satu telapak tangan, tariklah benang sampai keluar dari lipatan kertas. Arah tarikan bebas. Buka lipatan kertas. 

 b. Inkblot
Bahan yang diperlukan:
1. Pewarna (cat air dan cat poster)
2. kertas HVS/gambar,
3. koran bekas (alas meja),
4. tempat pewarna(wadah air kecil)

langkah-langkah:
 1. Teteskan warna yang sudah disiapkan terlebih dahulu di atas kertas yang sudah dialasi koran bekas. 
2. Lipat kertas tersebut pada tengah-tengah sisi panjangnya. 
3. Kertas yang sudah dilipat digosok dengan pinggir telapak tangan serata mungkin terutama pada bagian yang ditetesi pewarna. 
 4. Buka lipatan kertasnya!  

c. Menggambar dengan Tiupan
Bahan yang diperlukan :
1. Pewarna (cat air dan cat poster)
2. kertas HVS/gambar,
3. koran bekas (alas meja),
4. tempat pewarna(wadah air kecil)
5. sedotan minuman

langkah-langkah:
1. Teteskan cairan pewarna pada kertas yang sudah diletakkan di atas kertas koran. 
2. Tiuplah tetesan warna itu dengan menggunakan sedotan. Sambil meniup, sedotan itu digoyang-goyangkan sehingga tetesan warna akan menyebar ke berbagai arah. Usahakan tidak ada ujung tetesan yang masih menggenang. Tiup sampai habis. 
 3. Dengan meneteskan beberapa warna berbeda dapat menghasilkan gambar yang beranekawarna.



Saturday, July 7, 2012

P4TK Seni Budaya Yogyakarta

P4TK Seni Budaya Yogyakarta 26 hari yang lalu tepatnya 12 juni 2012 mahasiswa ikip pgri madiun berkunjung ke P4TK yogkarta. Disana kami disambut dengan ramah oleh panitia P4TK,Kami disediakan ruangan luas yang bertatakan interior yang menarik. tujuan diadakan P4TK adalah untuk menambah wawasan mahasiswa dalam mempelajari seni budaya . materi yang disajikan menarik untuk dipelajari diantaranya adalah mempelajari tentang membuat DKV (Desain Komusikasi Visual), cara menerapkan seni budaya dalam pembelajaran,dan mempelajari seni musik . suasana ketika itu sangat interaktif , selain mendengarkan materi yg disajikan mahasiswa juga dipersilahkan untuk bertanya tentang materi yang belum diketahui. PT4K Sangat bermanfaat untuk para calon guru karena guru dituntut untuk kreatif dan menciptkan susana pembelajaran.
Pose kamii ^_^

MEAN OF ART

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts

Bidang seni rupa

1.Seni rupa murni
  • Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
  • Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
  • Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). 

  • Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator (pengunjung pameran) sebagai konsepsi akhir dari olah rupa
  • Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performance art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah 'seni pertunjukan' (performing arts). Seni performance adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
  • Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Venus of Dolni Vestonice adalah karya keramik tertua yang pernah ditemukan.
  • Seni film
  • Seni koreografi
  • Seni fotografi
2. Desain

  • Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut
  • Disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
  • Desain industri (bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri. Kriteria desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama, peraturan perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun

  • Desain Interior
  • Desain Busana
3.Kriya
  • Kriya tekstil
  • Kriya kayu
  • Kriya keramik
  • Kriya rotan
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa